Judul : Digital Fortress (Benteng Digital)
Penerjemah :
Ferry Halim
Penyunting : Hendry M. Tanaja & Zaki Peaba
Pewajah : Fadly
Cetakan : Ke-1, Mei 2006
ISBN : 979-16-0090-2
Tebal
: 567 Halaman
Harga
: -
Edisi : Hard Cover
Alur
: Maju Mundur
Latar
Tempat : Kantor National SecurityAgency (NSA), Sevila (Spanyol), Tokyo (Jepang).
Dan
Brown adalah seorang penulis novel yang semakin melejit dengan karyanya The Da
Vinci Code yang di terjemahkan kedalam 40 bahasa, dan telah difilmkan dengan
pemeran Tom Hanks.
Digital
Fortress (Benteng Digital) adalah Novel pertama karya Dan Brown, pertama kali
terbit tahun 1998 oleh penerbit St. Martin's Press. Namun
dalam novel pertamanya ini saya tidak menemukan pernyataan bahwa apa yang ada
diceritanya adalah fakta.
SEORANG
KRIPTOGRAFI TERHEBAT SEPANJANG SEJARAH TELAH MEMBUAT ALOGARITMA YANG SULIT
DIPECAHKAN OLEH MESIN PEMECAH KODE TERCANGGIH DIDUNIA TERBUNUH.
Digital
Fortress menceritakan tentang suatu benteng digital dengan konsep alogaritma yang tidak bisa dipecahkan oleh
mesin pemecah kode milik NSA. Benteng Digital di buat oleh Ensei Tandako, yang
diklaimnya sebagai senjata anti intellejen yang sangat Hebat. Tadako adalah
seorang yang kecewa terhadap NSA yang berkeinginan untuk dapat mengkontrol
semua pengguna Internet. Sampai suatu hari Ensei Tandako berjanji kepada Wakil
Direktur NSA, Straithmore.
"kita
semua mempunyai hak untuk menyimpan rahasia, suatu hari nanti saya akan
memastikan hal itu terjadi."
Sedikit
sejarah tentang NSA. NSA adalah National Security Agency. Didirikan oleh
Presiden Truman pada jam 12:01, Tanggal 4 November 1952. NSA merupakan agensi
intelejen paling rahasia diseluruh dunia selama hampiur 50 tahun. Markas NSA
sangatlah besar, ukurannya lebih dari 2 juta kaki persegi (2x ukuran markas
besar CIA). FBI, CIA, dan Dewan Penasihat luar negeri AS, dalam membuat
keputusan, semua tergantung pada layanan NSA.
Setelah
berhasil membuat Benteng Digital, Ensei Tandako memberitahukannya kepada
seluruh dunia bahwa dia telah menciptakan Benteng Digital yang tak mampu
ditembus oleh siapapun bahka Intelejen negara tercanggih sekalipun, lalu dia
menyebarkannya di Internet. Banyak orang yang mengunduhnya, termasuk seorang
Wakil Direktur NSA, Strarthmore. Namun Benteng Digital tidak dilepas dengan
gratis. Tankado membuka lelang untuk sandi pembuka akses ke Benteng Digital
tersebut.
Karena
sadar keselamatan jiwanya terancam, Tandako memberikan sandi Benteng Digital
kepada orang kepercayaannya yang dia yakini tak akan membocorkan sandi tersebut
kepada siapapun.
Stratmore
sadar, NSA memiliki suatu alat pemecah kode bernama TRANSLTR, Strathmore berusaha
memecah kode Benteng Digital dengan TRANSLTR. TRANSLTR biasanya tak pernah
memakan waktu lama untuk memecahkan suatu sandi, waktu pemecahan sandi paling
lama yang pernah dilakukan TRANSLTR adalah sekitar 3 jam, namun biasanya paling
cepat untuk memecah 1 sandi hanya butuh waktu 6 menit saja. Sudah 16 Jam
TRANSLTR mencoba memecah sandi Benteng Digital namun tak terpecahkan juga.
Strathmore
yang mendapat kabar bahwa Ensei Tandako mati karena serangan jantung di Sevila,
Spanyol. Strathmore tak menugaskan anak buahnya untuk “menjemput” semua barang-barang
milik Ensei Tandako dengan harapan ada suatu sandi untuk Benteng Digital. Dengan
beberapa pertimbangan akhirnya Strathmore menugaskan seorang akademisi bernama,
David Becker.
Becker
mengira tugas yang diberikan kepadanya akan berjalan dengan mudah, namun
nyatanya tugas tersebut menjadi sedikit sulit karena barang yang dicarinya
telah berpindah kebeberapa tangan, dan Becker tak menyadari bahwa keselamatan
dirinya telah terancam.
Penugasan
Becker yang mendadak ke Spanyol membuat rencana liburannya dengan sang kekasih
bernama Susan Fletcher ke Stone Manor dan Smoky Mountains harus ditunda, dalam
kekecewaannya Susan mendapat panggilan darurat dari komandannyadi NSA, yang tak
lain adalah Strathmore. Setibanya dikantor, Susan mendapat kabar bahwa seorang
kriptografer telah membuat sebuah alogaritma yang tak dapat dipecahkan, bahkan
oleh mesin canggih milik NSA, TRANSLTR, dan juga prinsip Bergofsky. Awalnya Susan
tidak percaya jika ada sebuah alogaritma yang tak mampu dipecahkan oleh
TRANSLTR, namun ketika Strathmore menunjukkan bahwa TRANSLTR sudah terpakai
selama 15 jam lebih, Strathmore mengatakan bahwa Ensei Tankado adalah
pembuatnya, dan telah melelang sandinya di internet, jika sampai benteng
digital jatuh kepasaran, maka akan mengancam NSA dan akan membuat badan
intelejen tersebut matiikutu. Medapat penjelasan dari Strathmore, Susan mempercayai
atasannya dan berusaha untuk membantu Strathmore.
Strathmore
hanya memberitahukan hal ini kepada Susan, dia merahasiakannya dari siapapun,
hingga akhirnya kejanggalan TRANSLTR tercium oleh Midge (seorang pegawai NSA
yang memiliki insting sangat kuat) namun tak ada yang mau mempercayainya karena
orang-orang tau bahwa Midge dan Strathmore memiliki hubungan yang kurang baik.
dia pun berusaha keras meyakinkan orang-orang bahwa sesuatu sedang terjadi di
Criptex.
Susan
dan Strahmore berusaha untuk menemukan sandi dari Benteng digital, dan David
Becker terus berusaha mencari barang Ensei Tandako yang hilang bersama maut
yang terus mengikutinya, mampukah mereka memecahkan kode tersebut dan Becker
akan selamat dari mautnya?
Menurut
saya pribadi novel ini Seruuuuu !!!! karena bercerita dengan cepat, teknologi
yang mengesankan, teka-teki tersembunyi terkadang dapat mempelajari sandi-sandi
rahasia, dan yang paling penting sulit ditebak banyak sekali kejutan-kejutan
yang tak terduga.
0 komentar:
Posting Komentar