Judul : Angels & Demons (Malaikat dan Iblis)
Penulis : Dan Brown
Penerjemah : Ingrid Dwijani Nimpoeno
Penerbit : PT. Bentang Pustaka
Cetakan : Ke-1, Februari 2015
Halaman : 738 Halaman
ISBN : 978-602-7888-39-5
Cover : Soft Cover
Genre : Fiksi Thriller Konspirasi
Novel ini adalah novel ke-2 Dan Brown dan novel pertama dari seri petualangan Robert Langdon. Novel ini menceritakan tentang terror yang mengatasnamakan organisasi persaudaraan rahasia yang sudah dianggap telah lama punah, yaitu :Illuminati
Novel ini dibuka dengan pemaparan fakta bahwa organisasi Persaudaraan Illuminati nyata adanya, dan semua referensi mengenai karya seni, makam, terowongan, dan arsitektur di Roma benar-benar nyata dan begitu juga lokasi persisnya semua masih bisa disaksikan hingga kini.
Novel ini berlatar cerita di laboratotium Organisation Européene pour la Recherche Nucléaire (CERN), Kota Roma dan Vatikan dan dalam novel ini juga disisipkan peta Roma Modern dan peta Kota Vatikan, membuat kita semakin mudah membayangkan deskripsi yang dipaparkan dalam novel tersebut.
CERN berhasil menemukan penemuan baru yang mencengangkan dunia yang bernama antimateri. Antimateri serupa dengan materi yang sudah dikenal manusia, hanya saja tersusun oleh partikel-partikel listrik yang berlawanan dengan partikel yang terkandung dalam materi biasa. Antimateri adalah sumber energi terkuat, karena bisa menghasilkan energi dengan efesiensi 100% dan efesiensi pembelahan nuklir hanya sebesar 1,5 %, antimateri tidak menimbulkan polusi atupun radiasi. Dari setetes antimateri dapat menerangi kota New York dalam satu hari. Namun ternyata penelitian ini tidak berjalan mulus, karena antimetari itu tidak stabil, dan tidak bisa bersentuh dengan apapun karena memiliki daya ledak yang sangat mematikan, bahkan lebih mematikan disbanding bom atom Hiroshima.
Namun ternyata kabar tentang antimateri ini membuat sekelompok orang yang mengatasnamakan kelompok persaudaraan Illuminati mencurinya dari CERN dengan tumbal awal seorang fisikawan yang merupakan penemu antimateri tersebut. Setelah pencurian itu sukses antimateripun ditanam di kota Vatikan, dengan misi untuk membalas dendam kelompok persaudaraan rahasia tersebut kepada Gereja Katolik Roma di Vatikan.
Diawali dengan terbunuhnya seorang fisikawan bernama Leonardo Vetra dengan sebuah cap anagram Illuminati ditubuhnya. Dan membuat seorang petinggi CERN menghubungi Robert Langdon untuk memecahkan kasus dengan simbol-simbol ini. Langdon yang awalnya merasa terusik dengan panggilan yang dilakukan oleh petinggi CERN tersebut membuat Langdon menjadi tertarik setelah petinggi CERN mengiriminya sebuah FAX yang merupakan gambar mayat yang ditubuhnya terdapat sebuah cap bersimbol, dan Langdon kaget ketika melihat simbol yang terlukis di tubuh mayat tersebut, begitu simetris. Dan simbol itu adalah simbol Illuminati.
Terror tersebut tak hanya ada ditubuh Leonardo Vetra saja, namun juga menyerang kepada empat orang cardinal kota Vatikan, dan setiap cardinal yang mati dibunuh, tubuhnya memiliki cap yang berbeda yaitu empat elemen bumi (air, api, tanah dan udara).
Brown mampu membuat cerita yang mengejutkan dengan keempat elemen ini, dan mengaitkan setiap elemen ke elemen yang lain dengan teka-teki yang tak terkira. Cerita dari novel ini sedikit sulit untuk tertebak, yang membuat akhir novel ini sangat mengejutkan.
Kelebihan dari novel ini adalah setiap bagian cerita ke cerita yabg lainnya membuat penasaran, namun bagi kalian yang tak kuat membaca dengan cukup lama, novel ini memiliki bab perbab yang tak begitu jauh (sangat rapat) jadi kalian bisa sebentar-sebentar menyimpan novelnya jika merasa mata kalian lelah. Dan selain itu saat membacanya saya merasa seperti ikut berlari-lari bersama Langdon untuk mencari tempat antimateri itu di tanam, dan juga ikut mengira-ngira tentang siapakan otak intelektual dalam kasus ini.
Dari isi novel yang sangat bagus, hanya saja saya kurang begitu puas dengan harga yang cukup mahal namun kertas novel ini tak begitu bagus seperti yang saya harapkan, kertanya hampir sama dengan kertas buram, awal harapan saya saat beli novel ini berkertas bookpaper yang kuning, namun nyatanya tidak.
Namun masalah kertas itu akhirnya bisa sedikit terhapuskan karena ceritanya yang begitu mengesankan dan juga bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat mudah dimengerti, sampai tak terasa saya sudah bisa menyelesaikan buku setebal 700 halaman lebih ini hanya dalam waktu dua hari saja.
Menurut saya buku ini amat-sangat bagus dan seru, recomended banget buat bacaan, apalahi untuk kalian yang suka dengan hal-hal yang bersinggungan dengan konspirasi.
Kelebihan dari novel ini adalah setiap bagian cerita ke cerita yabg lainnya membuat penasaran, namun bagi kalian yang tak kuat membaca dengan cukup lama, novel ini memiliki bab perbab yang tak begitu jauh (sangat rapat) jadi kalian bisa sebentar-sebentar menyimpan novelnya jika merasa mata kalian lelah. Dan selain itu saat membacanya saya merasa seperti ikut berlari-lari bersama Langdon untuk mencari tempat antimateri itu di tanam, dan juga ikut mengira-ngira tentang siapakan otak intelektual dalam kasus ini.
Dari isi novel yang sangat bagus, hanya saja saya kurang begitu puas dengan harga yang cukup mahal namun kertas novel ini tak begitu bagus seperti yang saya harapkan, kertanya hampir sama dengan kertas buram, awal harapan saya saat beli novel ini berkertas bookpaper yang kuning, namun nyatanya tidak.
Namun masalah kertas itu akhirnya bisa sedikit terhapuskan karena ceritanya yang begitu mengesankan dan juga bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat mudah dimengerti, sampai tak terasa saya sudah bisa menyelesaikan buku setebal 700 halaman lebih ini hanya dalam waktu dua hari saja.
Menurut saya buku ini amat-sangat bagus dan seru, recomended banget buat bacaan, apalahi untuk kalian yang suka dengan hal-hal yang bersinggungan dengan konspirasi.
0 komentar:
Posting Komentar