Jumat, 11 Agustus 2017

[Resensi Novel] Tentang Kamu - Tere Liye





Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu,
itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku,
Cinta memang tidak perlu ditemukan,
Cintalah yang akan menemukan kita.

Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali,
aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir,
tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.

Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-minpi.
Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir.
Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan.

Judul : Tentang Kamu
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika Penerbit
Cetakan : Ke-VI
Tahun Terbit : Januari, 2016
Tebal Halaman : vi + 524 Halaman
ISBN : 9786020822341

Awal melihat judul novel ini, saya kira tentang seorang suami/kekasih yang mengenang pasangannya (Seperti kisah A Walk To Remember, Karya Nicholas Sparks). Namun, ternyata prediksi dan dugaan saya meleset jauh, ini bukan tetang seorang pasangan yang mengenang pasangannya. 
Walaupun tak sesuai dengan apa prediksi saya, namun membumikan novel ini dari rak toko buku ke rak buku di rumah, tak sedikitpun mengecewakan saya. Malah saya bersyukur bisa membaca novel karya Tere Liye ini.

Kisah novel ini ini bermula ketika seorang wanita asli Indonesia bernama Sri Ningsih meninggal dunia di kota Paris. Sebelum Sri meninggal, ia sempat mengirimkan surat ke suatu kantor hukum yang berada di kota London. Surat itu berisi tentang keterangan bahwa Sri memiliki saham 1% di sebuah perusahaan multi-nasional dengan total kekayaan sebesar 1 juta Poundsterling.
Namun sayang, Sri hanya meninggalkan surat keterangan bahwa ia memiliki kekayaan tersebut tanpa disertai surat wasiat. Kondisi tersebut takkan rumit jika Sri memiliki keluarga. namun diakhir hayatnya Sri tinggal di suatu panti jompo yang terletak di kota Paris, panti tersebut dekat dengan menara eiffel.
Suatu kantor hukum yang ditunjuk oleh Sri itu tak tinggal diam, dengan cepat kantor hukum itu menunjuk seorang pengacara juniornya yang belum genap dua tahun bekerja untuk menyelesaikan masalah ini. Pengacara junior itu seorang lelaki bernama Zaman Zulkarnaen, berasal dari Indonesia, sama dengan Sri. Jika sampai Zaman berhasil menyelesaikan kasus ini, ia berhak untuk menduduki satu kursi kosong yang telah ditinggal pension oleh seniornya, dan dengan itu Zaman diangkat menjadi pengacara senior di kantor hukum yang dikenal dengan ke-ekslusifannya di kota London itu.
Namun jika Zaman tidak mampu menyelesaikan masalah ini, maka kekayaan Sri Ningsih akan jatuh ke tangan kerajaan Inggris, dan artinya ahli waris kekayaan Sri Ningsih tidak akan mendapat haknya. Hal tersebut membuat Zaman melakukan investigasi, bermodalkan sebatas surat dari seseorang yang mengirimkan kabar kekayaan tersebut ke kantor hukum di London tersebut, Zaman menelusuri kembali kehidupan Sri Ningsih, bermodalkan sebuah diary yang ia dapat dari panti jompo tempat Sri tinggal selama di Paris.
Diary milik Sri tersebut yang membawa Zaman ke berbagai tempat untuk mengorek informasi tentang Sri Ningsih. Berlatar mulai dari kota London, Paris, Sumbawa, Surakarta, dan Jakarta.
Informasi yang Zaman dapat, mulai dari Sri sewaktu masih kecil, remaja, hingga dewasa, diceritakan dengan begitu apik dan menarik. Mulai dari keterpurukan dirinya diwaktu kecil, lalu mulai bangkit, lalu jatuh lagi, dan sempat menceritakan tentang Indonesia di tahun 1965, ketika terjadi pembantaian Kiyai oleh golongan Kiri, hingga Sri mampu bangkit namun tetap dihantui oleh suatu hal yang tak bisa ia singkirkan dalam hidupmya. hingga akhirnya Sri pergi dari dunia, dan Zaman dengan sukarela menjalankan titah dari Sri untuk membagikan warisannya dengan surat wasiat yang Sri simpan secara rapih, dan harus Zaman temukan dengan bantuan diary, dan dokumen-dokumen, dan cerita kisah yang nanti ia dapat dibeberapa persinggahannya.

Dari cerita yang disajikan oleh Tere Liye dalam novel ini, saya sempat berfikir apakah ini kisah nyata? namun entahlah, jika ini nyata hebat sekali tokoh utama dalam novel ini.

Kelebihan
Kronologis hidup seorang Sri Ningsih dijelaskan secara detail dan rapih, kadang membuat kita terbawa suasana dan merasa kita seperti ikut dan membuntuti terus Zaman Zulkarnaen dalam investigasinya merangkai seruluh cerita tentang Sri Ningsih. Dan sangat inspiratif bagi pembacanya tak perlu meragukan kisah yang disajikan oleh Tere Liye, pasti dari ceritanya banyak sekali nilai yang dapat diambil.

Kelemahan
Bagi saya cerita tentang pemeran antagonisnya mudah sekali ditebak. Sepertinya cuman itu kekurangan novel ini menurut saya.

Penokohan
Karakter Sri Ningsih dimunculkan dengan sosok yang minim kekurangan (Kepribadiannya hebat banget). Saya yakin tokoh Sri Ningsih, para pembaca novel Tentang Kamu ini pasti akan mendapatkan banyak pelajaran yang berharga. Selain itu, tokoh Zaman pun sangat mengagumkan, walaupun hanya seorang pengacara junior namun memiliki intuisi yang kuat, pribadi yang cerdas, dan mudah bergaul. Dan dari setiap cerita banyak sekali pelajaran hidup yang bertaburan.





0 komentar:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com